be agood moslem or die as-shuhada

Utsman bin Affan

| Sabtu, 22 Agustus 2009
Utsman bin Affan ra, adalah seorang yang bertakwa, selalu bersikap wara'. Tengah malam tak pernah ia sia-siakan. la memanfaatkan waktu itu untuk mengaji Al-Quran dan setiap tahun ia menunaikan ibadah haji. Bila sedang berzikir dari matanya mengalir air mata haru. la selalu bersegera dalam segala amal kebajikan dan kepentingan umat. la juga dermawan dan penuh belas kasih. la telah melaksanakan hijrah sebanyak dua kali, pertama ke Habasyah, dan yang kedua ke Madinah. Laknat dan kutukan Allah bagi siapa saja yang membenci Utsman ra.

Abdurrahman bin Auf

|
Pedagang Besar Yang Sukses
I. Orang Ketujuh dari Kesepuluh Orang yang Dikabari Masuk Surga
Abdurrahamn bin Auf adalah kawan akrab Abu Bakar Assidiq ra. oleh karena itu ketika Abu Bakar menawarkan Islam kepadanya, Abdurrahman langsung menerimanya.
Dalam sejarah Islam, ia dicatat sebagai orang ke delapan yang pertama masuk Islam dan orang kelima yang diislamkan Abu Bakar ra.
Perang Uhud telah memberikan bekas lebih dari dua puluh luka dalam tubuhnya dan salah satu lukanya menyebabkan dia pincang. Perang Uhud juga menyebabkan beberapa giginya rontok sehingga mempengaruhi ucapan dan tutur katanya.

Thalhah bin Ubaidillah

|
Syahid Yang Masih Hidup
Kemurahan dan kedermawanan Thalhah bin Ubaidillah patut kita contoh dan kita teladani. Dalam hidupnya ia mempunyai tujuan utama yaitu bermurah dalam pengorbanan jiwa.

Thalhah bin Ubaidillah merupakan salah seorang dari delapan orang yang pertama masuk Islam, dimana saat itu satu orang bernilai seribu orang.

Sejak awal keislamannya hingga akhir hidupnya ia tidak pernah mengingkari janji. Janjinya selalu tepat. Ia juga dikenal sebagai orang jujur, tidak pernah menipu apalagi berkhianat. Thalhah masuk Islam melalui anak pamannya, Abu Bakar Assiddiq ra.

Abdullah Ibnu Rawahah

| Sabtu, 15 Agustus 2009
Waktu itu Rasulullah saw. sedang duduk di suatu tempat dataran tinggi kota Mekah, menghadapi para utusan yang datang dari kota Madinah, dengan bersembunyi-sembunyi dari kaum Quraisy. Mereka yang datang ini terdiri dari dua belas orang utusan suku atau kelompok yang kemudian dikenal dengan nama Kaum Anshar (penolong Rasul). Mereka sedang dibai'at Rasul (diambil janji sumpah setia) yang terkenal pula dengan nama Bai'ah Al-Aqabah Al-Ula (Aqabah pertama). Merekalah pembawa dan penyi'ar IsIam pertama ke kota Madinah, dan bai'at merekalah yang membuka jalan bagi hijrah Nabi beserta pengikut beliau, yang pada gilirannya kemudian, membawa kemajuan pesat bagi Agama Allah yaitu Islam. Maka salah seorang dari utusan yang dibai'at Nabi itu, adalah Abdullah bin Rawahah.